Jayapura (Sentani News) – Alih Kodal Yonif 756/Wimane Sili dari kodam XVII/cenderawasih kepada korem 172/praja wira yakti dilakukan sebagai penataan organisasi TNI AD dilingkup Kodam XVII/Cenderawasih dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan yang dilakukan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai kebijakan strategis TNI AD 2010-2029.
Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam XVII/Cnderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P. dalam amanatnnya saat memimpin Upacara Alih Kodal Yonif 756/Wimane Sili dari Kodam XVII/Cenderawasih kepada Korem 172/Praja Wira Yakti di Lapangan Frans Kaisiepo Makodam XVII/Cenderawasih pada Jum’at, (15/03/2019).
“Dengan tujuan menjaga keseimbangan, kesiapan operasional serta pembinaan satuan agar mampu mengoptimalkan satuan-satuan lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas TNI AD,” terang Pangdam.
Pangdam XVII/Cenderawasih berharap dengan adanya alih kodal ini dapat disikapi dengan kematangan dan kedewasaan seluruh prajurit Yonif 756/Wimane Sili dalam hal memahami fungsi tugas dan tanggung jawab secara profeaional. “Makna terpenting yang dapat dipetik dari alih kodal ini adalah perlunya pengembangan organisasi untuk menghadapi tugas-tugas ke depan khususnya di wilayah Papua yang luas dan masih dihadapkan Separatisme,” jelasnya.
Hadir dalam Upacara Alih kodal Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, para Staf Ahli Pangdam, para Kabalakdam XVII/Cenderawasih, para pejabat Korem 172/PWY, dan Danyonif 756/Wimane Sili selaku Komandan Upacara. (Fuad/Pri)